JEMBER – Pendampingan pertanian dalam memotivasi petani melakukan percepatan tanam menjadi bagian dari tugas TNI AD melalui Babinsa dalam penguatan ketahanan pangan nasional, sekaligus mengawal perawatan tanaman dalam mewujudkan peningkatan produksi pertanian petani, guna mengantisipasi krisis pangan akibat dampak perubahan iklim ekstrim pengaruh el nino berkepanjangan.
Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Ajung sertu Tran Siswanto Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember, yang melakukan penampingan pengolahanan lahan, dalam percepatan tanam padi, di lahan milikSubeki 50 tahun yang terletak di Dusun Ajung oleh dengan luas lahan 1 hektare. Pada Kamis 18/04/2024.
Danramil 0824/Kalisat Kapten Inf Bambang Hari Murdianto dalam wawancarnya membenarkan adanya kegiatan tersebut dalam rangka mendukung percepatan tanam petani, degan percepatan pengolahan lahan menggunakan alat mesin pertanian.
Dengan pelaksanan pembajakan hari ini besuk sudah dillakukan tanam padi jenis infpari, kemudian kita pantau perawatannya, kita bantu solusi apabila terkendala pengairan dan lain-lain, selama masa perawatan tanaman tersebut, bersinergi dengan petugas penyuluh lapang (PPL) desa, sehingga sampai dengan masa panen nanti tidak ada kendala. Tegas Danramil 0824/03 Kalisat tersebut.
Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso dalam Konfirmasinya membenarkan kembalinya TNI dalam pendampingan pertanian, sesuai dengan perjanjian kerjasama antara Panglima TNI dengan Kementrian Pertanian, dalam mengantisipasi krisis pangan akibat el nino berkepanjangan yang berdampak pada perubahan iklim dan menurunnya produksi pertanian.
Sehingga melalui kerjasama ini, kita TNI ikut berperan dalam memotivasi petani melakukan percepatan tanam, memanfaatkan lahan-lahan nganggur untuk kita olah sebagai lahan pertanian, menjamin ketersediaan air irigasi dan lain-lain, sehingga pertanian terus berproduksi dan terus mengalami peningkatan dalam mpenguatan stock pangan dalam negeri. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)